JAKARTA gtrendnews.com/— Setelah meraih kesuksesan dari dua film sebelumnya, franchise film yang diangkat dari game populer Pamali kini meluncurkan instalasi ketiga berjudul Pamali: Tumbal. Film ini tetap mengusung konsep cerita yang berbeda, namun masih berada dalam satu universe yang sama dengan game Pamali. Dalam film ini, kisah yang diangkat berfokus pada larangan dan akibat dari pesugihan yang membutuhkan korban tumbal.
Dilansir dari Instagram story @pamalimovie, proses syuting film Pamali: Tumbal dimulai pada akhir Oktober 2024 dan dijadwalkan tayang pada tahun 2025. Diangkat dari DLC game Pamali: The Little Devil, film ini menjanjikan cerita yang lebih menegangkan dan mengerikan dibandingkan pendahulunya.
Bobby Prasetyo, sutradara film ini, mengungkapkan antusiasmenya dalam mengeksplorasi semesta Pamali lebih dalam. “Saya sangat senang bisa kembali mengeksplor semesta Pamali yang menurut saya masih memiliki banyak potensi. Saya yakin film kali ini akan menghadirkan cerita yang lebih dekat dan menegangkan, karena premis dari gamenya sendiri sudah sangat menarik. Menceritakan Putri sebagai karakter utama yang harus berkejaran dengan waktu untuk menyelamatkan orangtuanya. Di sini, Putri menghadapi tantangan dengan kemunculan beberapa hantu, termasuk salah satu hantu paling ikonik di Indonesia,” jelasnya.
Kesuksesan film tidak hanya dipengaruhi oleh cerita yang menarik, tetapi juga oleh jajaran cast yang mumpuni. Pamali: Tumbal menggaet Keisya Levronka sebagai Putri Dewi Kuncoro, karakter sentral dalam film ini. Selain Keisya, film ini juga menampilkan aktor-aktor ternama seperti Ummi Quary, Djenar Maesa Ayu, Verdi Solaiman, Dominique Sanda, Krishna Keitaro, Ben Bening, dan kembalinya Fajar Nugra. Menariknya, streamer nomor satu di Indonesia, DeanKT, juga turut bergabung dalam proyek film ini, menambah daya tariknya.
Andi Suryanto, CEO Lyto Pictures & Produser, menekankan pentingnya film ini dalam mengangkat kekayaan budaya Indonesia yang sering terabaikan. “Melalui film ini, kami ingin mengangkat kembali kekayaan budaya Indonesia, termasuk kepercayaan-kepercayaan lama yang menjadi bagian dari kehidupan masyarakat kita. Pamali bukan hanya sekadar mitos, tetapi juga mengandung pesan moral yang dalam, yang berhubungan dengan menghormati tradisi dan leluhur,” ujarnya.
Film Pamali: Tumbal merupakan bagian dari Pamali Universe yang terinspirasi dari kisah-kisah mitos dan tabu dalam budaya Indonesia. Dengan menghadirkan teror yang lebih mencekam, film ini akan membawa penonton lebih dalam ke dunia mistis dan kepercayaan rakyat yang sering dianggap sebagai “pamali.” Menariknya, meskipun terhubung dengan film-film sebelumnya, Pamali: Tumbal dapat dinikmati secara terpisah tanpa harus menyaksikan kedua film terdahulunya.
Dengan segala janji yang dihadirkan, Pamali: Tumbal diharapkan dapat mengguncang layar dan memberikan pengalaman menegangkan bagi para penonton, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya serta mitos yang ada di Indonesia.
