gtrendnews.com – Polemik terkait pemecatan Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih Timnas Indonesia kini tengah hangat diperbincangkan di media sosial dan berbagai platform berita.
Pada Senin, 6 Januari 2025, PSSI secara resmi mengumumkan keputusan tersebut, sekaligus memunculkan spekulasi soal siapa sosok yang akan menggantikan STY di kursi kepelatihan Garuda.
Beberapa hari terakhir, rumor yang beredar mengarah kepada Patrick Kluivert, mantan bintang sepakbola asal Belanda, yang dikabarkan akan menjadi pelatih anyar Timnas Indonesia.
Kabar tersebut semakin kuat setelah jurnalis ternama Italia, Fabrizio Romano, yang dikenal sering membeberkan informasi terpercaya tentang transfer pemain dan pelatih, menyebutkan bahwa kesepakatan antara PSSI dan Kluivert sudah tercapai.
Romano mengungkapkan melalui akun Twitter-nya pada 6 Januari 2025 bahwa Kluivert akan mengikat kontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun lagi.
Fabrizio juga menambahkan bahwa Kluivert akan diperkenalkan kepada publik pada konferensi pers yang dijadwalkan pada 12 Januari 2025. Tak hanya itu, Romano menegaskan bahwa tujuan utama pelatih asal Belanda tersebut adalah membawa Timnas Indonesia meraih kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menyikapi rumor tersebut, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan sejumlah petunjuk yang semakin mengarah pada kebenaran informasi tentang Kluivert.
Dalam jumpa pers yang digelar pada 6 Januari 2025, Erick Thohir mengungkapkan bahwa dirinya baru saja melakukan perjalanan ke Eropa pada 25-30 Desember 2024 untuk bertemu dengan beberapa kandidat pelatih pengganti STY.
Erick menyatakan bahwa wawancara dengan calon pelatih baru Timnas Indonesia dilakukan secara langsung, bukan melalui video conference, karena penting untuk berdiskusi langsung untuk memilih sosok terbaik.
Erick Thohir juga menjelaskan alasan di balik keputusan pemecatan STY dan pencarian pelatih baru.
Menurutnya, PSSI membutuhkan sosok yang mampu mengimplementasikan strategi yang sesuai dengan kebutuhan para pemain Timnas Indonesia.
“Kita ingin pelatih yang bisa berkomunikasi dengan baik dan menerapkan program yang lebih baik untuk Timnas Indonesia,” ujar Erick.
Lebih lanjut, Erick menambahkan bahwa dia sudah mendapatkan calon pelatih baru dan mengonfirmasi bahwa pengumuman tentang pelatih baru akan dilakukan pada 12 Januari 2025.
Dalam kesempatan itu, Erick juga menyebut bahwa pada 11 Januari 2025, pelatih baru tersebut akan mendarat di Indonesia untuk memulai agendanya, yang akan dimulai dengan konferensi pers pada 12 Januari.
Bahkan, Erick memberikan kode yang semakin kuat mengarah pada Patrick Kluivert. Ia mengonfirmasi bahwa salah satu kandidat yang diwawancarai di Eropa adalah Kluivert, yang kini semakin mendapatkan dukungan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.
Jika benar Kluivert yang akan mengisi posisi pelatih kepala Timnas Indonesia, ada banyak hal yang bisa diharapkan dari pengalaman dan reputasinya.
Sebagai mantan pemain top dunia, Kluivert memiliki pengalaman internasional yang luas, baik di level klub maupun internasional.
Kluivert pernah memperkuat sejumlah klub besar seperti Barcelona, AC Milan, dan Newcastle United, dan tentunya pengalaman tersebut dapat menjadi modal berharga dalam membimbing para pemain muda Indonesia untuk tampil lebih kompetitif.
Selain itu, Kluivert juga memiliki pengalaman sebagai pelatih, meskipun belum banyak menangani tim nasional.
Ini memberikan tantangan tersendiri untuknya dalam membawa Indonesia ke level yang lebih tinggi, terutama dengan target besar yakni kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan berbagai kode yang diberikan Erick Thohir dan informasi dari Fabrizio Romano, tampaknya pergantian pelatih Timnas Indonesia ke Patrick Kluivert menjadi semakin jelas.
Para pencinta sepakbola Indonesia kini menantikan dengan antusiasme tinggi siapa yang akan memimpin Garuda dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2026.
Kluivert, jika benar ditunjuk, diharapkan dapat membawa Timnas Indonesia mencapai prestasi gemilang yang selama ini diidamkan oleh banyak pihak.
