Bobby Kertanegara adalah salah satu kucing domestik yang menjadi selebritas kucing dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai selebritas kucing, Bobby memiliki 600 ribu pengikut di Instagram. Popularitas Bobby meroket setelah sering disebut-sebut dalam wawancara dengan Prabowo Subianto, yang kini menjabat sebagai Presiden Indonesia, sebagai kucing kesayangannya. Hal ini membuat Bobby menjadi pusat perhatian para pecinta hewan berbulu yang jumlahnya cukup banyak di Indonesia.
Bukan sekadar kucing biasa, popularitas Bobby bahkan dinilai turut memengaruhi hasil Pemilu Presiden beberapa waktu lalu. Meskipun secara fisik tidak berbeda dengan kucing domestik lainnya, Bobby mampu menarik perhatian masyarakat luas karena dianggap sangat beruntung menjadi hewan peliharaan Prabowo Subianto. Apalagi kini Bobby menjadi salah satu penghuni Istana Negara. Bobby hanyalah kucing liar yang sering berkeliaran di Jalan Kertanegara, tanpa mengetahui rumah siapa yang dimasukinya. Bobby dengan santai masuk dan meminta makanan serta perhatian dari pemilik rumah.
Sebagai pencinta binatang, Presiden Republik Indonesia ke-8, Prabowo Subianto, kemudian mengadopsi kucing berbulu hitam putih ini. Semakin hari, semakin banyak masyarakat yang terpukau dengan pesona Bobby, yang kini terlihat lebih gemuk dan bersih. Bobby bahkan memiliki saluran YouTube sendiri untuk membagikan aktivitas sehari-harinya sebagai selebritas kucing dengan kehidupan yang luar biasa. Selain menikmati fasilitas mewah sebagai mantan kucing jalanan, Bobby juga sering bertemu dengan banyak pejabat baik dari dalam maupun luar negeri. Bobby pun sering menerima hadiah dari relasi dan pejabat.
Lalu, apa yang dapat kita pelajari dari kisah sukses seekor kucing jalanan? Kucing memiliki insting yang membuatnya secara cerdas mendekati manusia yang menyukainya. Dengan demikian, kucing dapat diperlakukan dengan baik, bahkan lebih baik daripada yang seharusnya. Sebaliknya, manusia sering kali terlalu fokus pada orang-orang yang tidak menyukainya. Bobby, sebagai contoh, hanyalah kucing liar, namun ia memiliki tempat bermain dan beraktivitas di kompleks elit.
Tempat bermain, belajar, dan berkumpul dalam kehidupan manusia disebut “lingkaran” atau “circle”. Ada yang berpendapat bahwa kita tidak perlu mempelajari psikologi dan bagaimana energi dari lingkaran sangat memengaruhi manusia. Padahal, jika kita memahami dasar-dasarnya, nasib kita bisa menjadi seperti Bobby. Bobby tidak membutuhkan doa orang tua, ritual khusus, atau kalung keberuntungan. Bobby hanya menerapkan dua hal utama, yaitu berada di lingkaran yang tepat dan fokus pada orang-orang yang menyukainya.