Di ajang kejuaraan nasional slalom, Rajawali Arkato Racing Team (RART) sudah akan memasuki musim kelimanya 2025 nanti. Tim yang bermarkas di Serang, Banten, itu segera mematangkan skuatnya usai kejurnas rampung beberapa hari lalu dan tak mau lagi menjadi tim underdog alias tidak diunggulkan.
Hal itu disampaikan dedengkot sekaligus owner tim RART, Rio Wisnu. Menurutnya dengan penggawa-penggawa yang saat ini mengibarkan panji-panji RART sudah cukup untuk bersaing dengan tim-tim besar lainnya. “Dari awal RART mengikuti kejurnas slalom 2020 lalu, kita sudah beberapa kali mengalami bongkar pasang pebalap. Mulai dari Valentino Ratulangi, Satria Wiharyoga hingga 2022 lalu Feno Reyhan serta menyusul Demas Agil setahun berselang. Saya rasa sudah saatnya kami berbicara lebih di musim 2025 mendatang, makanya kami akan mempersiapkan diri dari awal untuk kejurnas 2025 nanti,” kata Rio Wisnu.
Overall, dari segi hasil, sejatinya Rio Wisnu cukup puas. Pasalnya, beberapa pebalap RART mampu finish di posisi terbaik meski belum sesuai ekspektasinya. Demas Agil bertengger di posisi ke-5 kejurnas grup A dan F, Feno Reyhan di peringkat 9 grup F, Keizha Venda Salsabilla tempat ke-3 kelas wanita, kemudian timnya mampu keluar sebagai peringkat 3 kejuaraan tim A dan tandem. “Kalau secara tim sudah cukup puas, tapi kalau saya pribadi jauh dari kata puas. Tahun lalu saya peringkat ke-6 non seeded, 2024 ini malah di posisi ke-10,” beber pengusaha tambang dan rental alat berat itu.
RART yang awalnya bernama Rajawali Racing Tim ini kemungkinan besar masih akan mempertahankan skuatnya yang ada. Masih kata Rio Wisnu, dirinya bersama tim hanya akan memaksimalkan timnya. “Untuk target tim semoga bisa bersaing di kelasnya masing-masing, dan untuk saya mudah-mudahan bisa 3 besar di 2025 mendatang. Oiya, buat Genta Auto Sport selaku penyelenggara, kalau bisa 1 seri kejurnas di Serang Banten dong, nanti saya bantu untuk lokasinya,” pungkas Rio. Nah, Genta Auto Sport, monitor!. (RNT)
