Monday 23 December 2024

WONOSOBO – Duta Generasi Berencana (Genre) dari Wonosobo diharapkan dapat mendiseminasikan pengetahuan kepada sesama remaja. Apalagi, mereka merupakan generasi muda yang hebat, sehat, berprestasi, dan berakhlak mulia.

Harapan tersebut disampaikan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, pada Grand Final Apresiasi Pemilihan Duta Genre Kabupaten Wonosobo 2024, di Sasana Adipura, Rabu, (18/9/2024).

“Saya harap (kalian) mampu memahami esensi ajang ini sebagai pembentukan karakter yang tangguh, sekaligus menginternalisasi dan menerapkan prinsip serta wawasan, yang didapat selama pelaksanaan pemilihan ini,” pintanya.

Afif menuturkan, remaja merupakan fase peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Di dalam rentang prosesnya, remaja dihadapkan dengan berbagai perubahan, baik secara fisik, psikologi, maupun sosial. Remaja membutuhkan bekal memadai, agar dapat melewati fase tersebut dengan baik.

Momentum iru, lanjutnya, menjadi wujud kepedulian atas kualitas generasi muda Wonosobo, yang memiliki kesiapan mental untuk memasuki era globalisasi. Sehingga, tidak terpengaruh ekses-ekses negatif globalisasi dan modernisasi.

Afif berharap, kegiatan pemilihan Duta Genre Wonosobo bisa memotivasi para remaja, untuk menyiapkan diri menjadi generasi penerus bangsa yang sehat secara jasmani dan rohani, intelektual, mental piritual, serta mendorong para peserta agar memiliki konsep membangun keluarga yang terencana, menyiapkan sumber daya manusia masa depan yang berkualitas dan berdaya saing.

“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat Wonosobo, untuk saling bergandengan tangan dan berjalan beriringan, dalam menyiapkan generasi muda berkualitas, demi mewujudkan masa depan yang lebih baik dan sejahtera,” pungkas Afif.

Sementra itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Wonosobo, Dyah Retno menjelaskan, pemilihan Duta Genre merupakan agenda rutin tahunan dalam menjaring minat dan bakat remaja, melalui ajang pemilihan duta generasi berencana tingkat kabupaten.

“Tujuan kegiatan ini menjadikan remaja sebagai contoh atau role model, baik di kalangan remaja maupun di masyarakat. (Selain itu), mewujudkan remaja Wonosobo bebas dari Triad Remaja, yaitu tidak menikah dini, tidak melakukan seks bebas, dan bebas dari napza (narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya),” jelas Dyah.

Ditambahkan, kegiatan yang diikuti 10 pasang remaja putra dan putri tersebut, sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi para pendidik dan konselor sebaya, agar dapat berpartisipasi secara nyata dan bermakna, dalam pelaksanaan Program Pembinaan Ketahanan Remaja.

“Pemberian apresiasi Duta Genre ini harapannya dapat memberikan kontribusi yang maksimal, dalam menyiapkan remaja sebagai calon subjek/pelaku/aktor pembangunan yang berkualitas, menyiapkan remaja sebagai calon pasangan yang akan membangun keluarga berkualitas, dan melahirkan pula generasi yang berkualitas dan berdaya saing,” ujarnya.

Dalam ajang tersebut, predikat Juara 1 Duta Genre Putra diraih Andromeda Nawang dari Pusat Informasi Konseling Remaja (PIKR) Drewari Kejajar, sedangkan Juara 1 Duta Genre Putri adalah Arini Aklimatan Naja dari PIKR Kresna.

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *